Tanamkan Hobi Baca Sejak Dini

Sabtu, 12 Juni 2010

Eiji Yoshikawa - Musashi (1247hal)

Miyamoto Musashi adalah anak desa yang bercita-cita menjadi samurai sejati. Di tahun 1600 yang penuh pergolakan itu, ia menceburkan diri ke dalam Pertempuran Sekigahara, tanpa menyadari betul apa yang diperbuatnya. Setelah pertempuran berakhir, ia mendapati dirinya terbaring kalah dan terluka di tengah ribuan mayat yang bergelimpangan. Dalam perjalanan pulang, ia melakukan tindakan gegabah yang membuat dirinya menjadi buronan-hingga seorang pendeta Zen berhasil menaklukannya.
Otsu, gadis cantik yang mengaguminya, membebaskan Musashi dari hukumannya, tapi Musashi kembali tertangkap. Selama tiga tahun dia mesti menjalani kehidupan mengasingkan diri, dan masa-masa itu dipergunakannya untuk menyelami karya-karya klasik Jepang dan China. Setelah bebas kembali, ia menolak diberi jabatan sebagai samurai. Selama beberapa tahun berikutnya, ia mengejar cita-citanya tekad tekad penuh - mengikuti Jalan Pedang, dan menjadi samurai sejati.
Lambat laun dia mengerti bahwa mengikuti Jalan Pedang bukan sekedar mencari sasaran untuk mencoba kekuatannya. Ia mengasah kemampuan, belajar dari alam dan mendisiplinkan diri untuk menjadi manusia sejati. Ia menjadi pahlawan yang tidak mau menonjolkan diri bagi orang-orang yang hidupnya telah ia sentuh atau telah menyentuh dirinya.
Ujian puncak baginya adalah ketika ia harus bertarung melawan Sasaki Kojiro, saingan terberatnya yang masih muda dan tangguh. Mereka akan mengadu kemampuan, dan Musashi ingin membuktikan bahwa kekuatan dan keterampilan bukan satu-satunya yang bisa diandalkan untuk menentukan kemenangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar